Kota Jakarta - Samsung memastikan Galaxy S8 dan S8+ yang dijual di Indonesia memakai prosesor Exynos 8895. Mereka pun mengungkap alasan dibalik keputusan tersebut. dengan prosesor Exynos 8895 pengguna bisa merasakan high performance dan pasti nya anti lelet
Sejak beberapa generasi Galaxy S series, Samsung tidak pernah membawa varian yang ditenagai prosesor Snapdragon ke Indonesia. Vendor asal Korea Selan ini selalu mengusung Galaxy S series dengan prosesor Exynos. Dijelaskan Denny Galant, Head of PM IT & Mobile Samsung Indonesia, prosesor Exynos punya kemampuan yang mumpuni. Dicontohkannya Exynos 8895 yang dipakai duo Galaxy S8, di mana prosesor tersebut punya pabrikasi 10 nm. setelah di uji dan ponsel S8 lolos dari beberapa tahap
Konsumsi daya lebih hemat jadi nggak perlu baterai ukuran besar, 20% hemat. Kinerja CPU naik 10%, GPU naik lebih daei 20%, bisa di bukti kan , anda akan merasakan kinerja naik dan batrei yang irit Dengan teknologi itu sudah ada standar baru di smartphone. Karena itu pakai ini saja (Exynos)," tambahnya.
Seperti diketahui Galaxy S8 dan S8+ hadir dalam dua pilihan prosesor, yakni Snapdragon 835 dan Exynos 8895. Prosesor Snapdragon 835 diperuntukan bagi pasar China dan Amerika Serikat. Sementara untuk pasar di luar kedua negara tadi, Samsung memasarkan Galaxy S8 dan S8+ dengan prosesor Exynos 8895. Baik Exynos 8895 dan Snapdragon 835 memiliki pabrikasi 10 nm. Sejumlah pengujian telah dilakukan untuk melihat perbandingan kedua ponsel tersebut. Hasilnya, kinerja kedua prosesor ini sama kencangnya dan hasil nya tetap sama kinerja nya tak ada yang beda
Sejak beberapa generasi Galaxy S series, Samsung tidak pernah membawa varian yang ditenagai prosesor Snapdragon ke Indonesia. Vendor asal Korea Selan ini selalu mengusung Galaxy S series dengan prosesor Exynos. Dijelaskan Denny Galant, Head of PM IT & Mobile Samsung Indonesia, prosesor Exynos punya kemampuan yang mumpuni. Dicontohkannya Exynos 8895 yang dipakai duo Galaxy S8, di mana prosesor tersebut punya pabrikasi 10 nm. setelah di uji dan ponsel S8 lolos dari beberapa tahap
Konsumsi daya lebih hemat jadi nggak perlu baterai ukuran besar, 20% hemat. Kinerja CPU naik 10%, GPU naik lebih daei 20%, bisa di bukti kan , anda akan merasakan kinerja naik dan batrei yang irit Dengan teknologi itu sudah ada standar baru di smartphone. Karena itu pakai ini saja (Exynos)," tambahnya.
Seperti diketahui Galaxy S8 dan S8+ hadir dalam dua pilihan prosesor, yakni Snapdragon 835 dan Exynos 8895. Prosesor Snapdragon 835 diperuntukan bagi pasar China dan Amerika Serikat. Sementara untuk pasar di luar kedua negara tadi, Samsung memasarkan Galaxy S8 dan S8+ dengan prosesor Exynos 8895. Baik Exynos 8895 dan Snapdragon 835 memiliki pabrikasi 10 nm. Sejumlah pengujian telah dilakukan untuk melihat perbandingan kedua ponsel tersebut. Hasilnya, kinerja kedua prosesor ini sama kencangnya dan hasil nya tetap sama kinerja nya tak ada yang beda
loading...