Orang pada umumnya akan merasa kesal jika jalan untuk masuk ke rumahnya diblok oleh kendaraan orang lain. Tapi hal ini berbeda dengan kisah nyata yang satu ini.
Pengendara umumnya akan membunyikan klakson keras-keras untuk menyadarkan si pemilik mobil.
Namun, jika tak ada respon, pengendara biasa saja melakukan aksi yang lebih nekat seperti memecah kaca.
Hal ini juga lah yang dialami seorang pria bernama Ah Ong.
Pria asal Malaysia ini membagikan pengalamannya melalui akun Facebook-nya.
Ong menemukan sebuah mobil berwarna biru saat tiba di rumahnya pukul 9 malam.
Beginilah curhatan yang ia tuliskan, melansir Worldofbuzz:
"Aku sudah menunggumu (pemilik Bezza) dari jam 9 malam sampai 3 pagi.
Karena aku tidak bisa memarkirkan mobilku di dalam rumah, aku akan meminta
pertanggungjawabanmu jika sesuatu terjadi pada mobilku.
Jika kamu berharap bisa mengeluarkan mobilmu besok, kamu harus menungguku bangun. Dan jangan berpikir untuk membunyikan klakson."
Awalnya, Ong mengira mobil Perodua Bezza yang menghalangi jalannya ini adalah milik satu dari anggota keluarga di dekat rumahnya.
Namun,karena keluarga tersebut sedang mengadakan ritual kematian, Ong memutuskan untuk menunggu dan tak mau mengganggu.
Pria asal Malaysia ini bahkan rela menunggu sampai pukul 3 dini hari.
Akhirnya, ia pun menuju rumah keluarga tersebut untuk menanyakan apakah ada yang memiliki mobil tersebut.
Namun, ternyata tak ada seorang pun yang mengaku jadi pemilik mobil Bezza tersebut.
Biasanya, jika sudah dalam kondisi seperti ini, orang akan bertindak nekat seperti memecah kaca memindahkan mobil.
Tapi, Ong tak melakukan hal tersebut.
Akhirnya, ia pun mengunci dobel mobilnya di sebelah mobil Bezza tersebut.
Ia kemudian masuk ke rumah untuk tidur mengingat ia harus bekerja keesokan harinya.
Unggahannya ini menarik banyak perhatian netizen.
Banyak orang merasa simpati dengan kesulitan yang ia hadapi.
Ada pula yang merasa kesal dan menyarankan Ong untuk mengempeskan ban mobil Bezza atau memukul kacanya dengan palu.
Ong lagi-lagi menolah untuk melakukan solusi barbar ini mengingat merusak Bezza tersebut tak akan menyelesaikan masalah.
Di hari berikutnya, para netizen dibuat penasaran dengan perkembangan kejadian ini.
Mereka tadinya menyangka Ong akan mengamuk saat pemilik Bezza membunyikan klakson untuk membangunkannya.
Namun, ajaibnya, mobil Bezza ini telah tiada pada pukul 8 pagi.
Insiden ini pun selesai tanpa melukai siapapun.
Netizen salut dengan kesabaran yang ditunjukkan Ong dan pilihannya untuk tak menggunakan kekerasan dalam menghadapi masalah ini.
Ong pun mengungkap alasannya tak membunyikan klakson, satu kali pun, pada saat ini terjadi.
"Pertama, saat itu sudah pukul 3 pagi. Jika aku bunyikan klakson, aku akan mengganggu tetanggaku.
Kedua, tetanggaku yang berjarak 6 rumah sedang mengadakan ritual kematian dan aku sudah bertanya pada mereka 2 kali, mereka tidak tahu Bezza tersebut milik siapa.
Ketiga, tentu saja aku bisa memblok jalan Bezza dan tak membiarkan dia pergi. Tapi, jika aku melakukannya, aku tak berbeda dengan si pemilik Bezza. Terlebih, tetanggaku akan terhalang juga jalannya!"
Salut banget deh dengan apa yang dilakukan Ah Ong.
Andai saja semua pengendara di Indonesia bisa melakukan hal serupa, yes! (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)
Pengendara umumnya akan membunyikan klakson keras-keras untuk menyadarkan si pemilik mobil.
Namun, jika tak ada respon, pengendara biasa saja melakukan aksi yang lebih nekat seperti memecah kaca.
Hal ini juga lah yang dialami seorang pria bernama Ah Ong.
Pria asal Malaysia ini membagikan pengalamannya melalui akun Facebook-nya.
Ong menemukan sebuah mobil berwarna biru saat tiba di rumahnya pukul 9 malam.
Beginilah curhatan yang ia tuliskan, melansir Worldofbuzz:
"Aku sudah menunggumu (pemilik Bezza) dari jam 9 malam sampai 3 pagi.
Karena aku tidak bisa memarkirkan mobilku di dalam rumah, aku akan meminta
pertanggungjawabanmu jika sesuatu terjadi pada mobilku.
Jika kamu berharap bisa mengeluarkan mobilmu besok, kamu harus menungguku bangun. Dan jangan berpikir untuk membunyikan klakson."
Awalnya, Ong mengira mobil Perodua Bezza yang menghalangi jalannya ini adalah milik satu dari anggota keluarga di dekat rumahnya.
Namun,karena keluarga tersebut sedang mengadakan ritual kematian, Ong memutuskan untuk menunggu dan tak mau mengganggu.
Pria asal Malaysia ini bahkan rela menunggu sampai pukul 3 dini hari.
Akhirnya, ia pun menuju rumah keluarga tersebut untuk menanyakan apakah ada yang memiliki mobil tersebut.
Namun, ternyata tak ada seorang pun yang mengaku jadi pemilik mobil Bezza tersebut.
Biasanya, jika sudah dalam kondisi seperti ini, orang akan bertindak nekat seperti memecah kaca memindahkan mobil.
Tapi, Ong tak melakukan hal tersebut.
Akhirnya, ia pun mengunci dobel mobilnya di sebelah mobil Bezza tersebut.
Ia kemudian masuk ke rumah untuk tidur mengingat ia harus bekerja keesokan harinya.
Unggahannya ini menarik banyak perhatian netizen.
Banyak orang merasa simpati dengan kesulitan yang ia hadapi.
Ada pula yang merasa kesal dan menyarankan Ong untuk mengempeskan ban mobil Bezza atau memukul kacanya dengan palu.
Ong lagi-lagi menolah untuk melakukan solusi barbar ini mengingat merusak Bezza tersebut tak akan menyelesaikan masalah.
Di hari berikutnya, para netizen dibuat penasaran dengan perkembangan kejadian ini.
Mereka tadinya menyangka Ong akan mengamuk saat pemilik Bezza membunyikan klakson untuk membangunkannya.
Namun, ajaibnya, mobil Bezza ini telah tiada pada pukul 8 pagi.
Insiden ini pun selesai tanpa melukai siapapun.
Netizen salut dengan kesabaran yang ditunjukkan Ong dan pilihannya untuk tak menggunakan kekerasan dalam menghadapi masalah ini.
Ong pun mengungkap alasannya tak membunyikan klakson, satu kali pun, pada saat ini terjadi.
"Pertama, saat itu sudah pukul 3 pagi. Jika aku bunyikan klakson, aku akan mengganggu tetanggaku.
Kedua, tetanggaku yang berjarak 6 rumah sedang mengadakan ritual kematian dan aku sudah bertanya pada mereka 2 kali, mereka tidak tahu Bezza tersebut milik siapa.
Ketiga, tentu saja aku bisa memblok jalan Bezza dan tak membiarkan dia pergi. Tapi, jika aku melakukannya, aku tak berbeda dengan si pemilik Bezza. Terlebih, tetanggaku akan terhalang juga jalannya!"
Salut banget deh dengan apa yang dilakukan Ah Ong.
Andai saja semua pengendara di Indonesia bisa melakukan hal serupa, yes! (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)
loading...