Seekor ayam jantan (Ayam Jago) ditetapkan sebagi tersangka dan masuk sel tahanan kepolisian.
Pasalnya, ayam yang dikenal dengan suara berkokoknya yang keras itu diduga sebagai biang
keributan hingga membuat kekacauan di kampung.
Seperti dilansir dari Mynewshub.cc, peristiwa ini terjadi di kota kecil Trujillo, wilayah Colon, di utara Honduras, Amerika Tengah.
Menurut pemberitaan media lokal setempat, hewan unggas tersebut diduga kuat sebagai pemicu
kekacauan hingga membuat warga nyaris saling buhun sehingga terpaksa ayam itu harus mendapat hukuman penjara.
Peristiwa itu bermula ketika seekor ayam masuk ke ladang perkebunan warga.
Kemudian, ayam jantan tersebut naik ke atas sebatang pohon dan berkokok dengan suara sangat keras sehingga membuat warga kaget.
"Suara kerasnya itu membuat saya terganggu," kata pemilik ladang yang enggan untuk disebutkan namanya itu.
Pria itu pun kemudian mengusir ayam jantan yang membuatnya merasa terganggu itu.
Sementara itu, si pemilik ayam jantan tidak terima yang melihat ayam peliharaannya diusir oleh
pemilik ladang.
Dari situ, pertengakaran antara keduanya pun dimulai.
Si pemilik ayam bahkan mengeluarkan ancaman kepada tetanggnya jika sampai berani menendang ayam kesayanganhnya itu.
"Jika kamu berani menendang ayam saya itu, saya akan bunuh kamu juga," kata di pemilik ayam jantan kepada tetangganya.Pertengkaran antara keduanya pun semakin memanas hingga nyaris saling
melukai.
Para tetanggga yang melihat keduanya bertengkar segara menghubungi aparat kepolisian setempat
agar bisa melerainya.
Tidak lama kemudian, polisi yang tiba dilokasi langsung melerai keduanya yang nyaris saling hantam itu.
Setelah melakukan penyelidikan lebih rinci, polisi memutuskan untuk menahan si ayam jantan karena dianggap sebagai penyebab kekacauan sehingga berpotensi menyebabkan terjadi kecederan atau pembunuhan.
Sejumlah foto memperlihatkan polisi berhasil menangkap ayam jantan itu dan menyumbatkannya ke ruang tahanan namun tidak dijelaskan kapan hukuman penjara itu berakhir.
Pasalnya, ayam yang dikenal dengan suara berkokoknya yang keras itu diduga sebagai biang
keributan hingga membuat kekacauan di kampung.
Seperti dilansir dari Mynewshub.cc, peristiwa ini terjadi di kota kecil Trujillo, wilayah Colon, di utara Honduras, Amerika Tengah.
Menurut pemberitaan media lokal setempat, hewan unggas tersebut diduga kuat sebagai pemicu
kekacauan hingga membuat warga nyaris saling buhun sehingga terpaksa ayam itu harus mendapat hukuman penjara.
Peristiwa itu bermula ketika seekor ayam masuk ke ladang perkebunan warga.
Kemudian, ayam jantan tersebut naik ke atas sebatang pohon dan berkokok dengan suara sangat keras sehingga membuat warga kaget.
"Suara kerasnya itu membuat saya terganggu," kata pemilik ladang yang enggan untuk disebutkan namanya itu.
Pria itu pun kemudian mengusir ayam jantan yang membuatnya merasa terganggu itu.
Sementara itu, si pemilik ayam jantan tidak terima yang melihat ayam peliharaannya diusir oleh
pemilik ladang.
Dari situ, pertengakaran antara keduanya pun dimulai.
Si pemilik ayam bahkan mengeluarkan ancaman kepada tetanggnya jika sampai berani menendang ayam kesayanganhnya itu.
"Jika kamu berani menendang ayam saya itu, saya akan bunuh kamu juga," kata di pemilik ayam jantan kepada tetangganya.Pertengkaran antara keduanya pun semakin memanas hingga nyaris saling
melukai.
Para tetanggga yang melihat keduanya bertengkar segara menghubungi aparat kepolisian setempat
agar bisa melerainya.
Tidak lama kemudian, polisi yang tiba dilokasi langsung melerai keduanya yang nyaris saling hantam itu.
Setelah melakukan penyelidikan lebih rinci, polisi memutuskan untuk menahan si ayam jantan karena dianggap sebagai penyebab kekacauan sehingga berpotensi menyebabkan terjadi kecederan atau pembunuhan.
Sejumlah foto memperlihatkan polisi berhasil menangkap ayam jantan itu dan menyumbatkannya ke ruang tahanan namun tidak dijelaskan kapan hukuman penjara itu berakhir.
loading...
